Surrounded by Idiots – Cara memahami mereka yang tidak bisa dipahami Bagian 1

Reading Time: 3 minutes

Pernahkah menilai seseorang dan berpikir, “Betapa bodohnya dia?” Kita tentu tidak sendirian. Ketika seseorang tidak dapat memahami atau berperilaku dengan cara yang benar-benar tak terduga, kita mungkin menganggap ada sesuatu yang salah dengan mereka. Faktanya, mereka mungkin hanya berbeda dari kita . Dalam buku Surrounded by Idiots, Thomas Erikson menjelaskan cara mengenali dan berkomunikasi dengan 4 profil perilaku utama, ciri-ciri utama, perbedaan, kekuatan, dan kelemahannya, serta cara berinteraksi secara efektif dengan masing-masing tipe.

Mengapa beberapa orang begitu pendiam sementara yang lain tidak berhenti berbicara? Mengapa ada yang selalu terlambat sementara yang lain sangat tepat waktu? Mengapa kita merasa cocok dengan beberapa orang tetapi merasa jengkel dengan yang lain? Perbedaan perilaku kita berasal dari campuran faktor internal, seperti sifat kepribadian, karakter, temperamen, dan faktor eksternal, seperti lingkungan dan situasi.

Dalam komunikasi, yang penting bukanlah apa yang dikatakan, tetapi apa yang didengar dan ditafsirkan oleh penerima berdasarkan persepsi, bias, dan kerangka referensi mereka. Untuk berinteraksi secara lebih efektif, kita perlu memahami  kecenderungan diri, kebutuhan atau preferensi orang lain, dan bagaimana orang lain mungkin memahami tindakan, sehingga kita dapat menyesuaikan pendekatan dengan tepat.

Empat Tipe Perilaku: 4 Warna, DISA, DISC

Dalam buku Surrounded by Idiots, jelaskan 4 tipe perilaku—Dominance (Dominasi), Inducement (Persuasi), Submission (Ketundukan), dan Analytic (Analitis) atau dikenal dengan DISA—yang menjelaskan perbedaan utama dalam perilaku dan komunikasi manusia. Setiap tipe perilaku diasosiasikan dengan warna tertentu: Merah, Kuning, Hijau, dan Biru.

Tipe-tipe perilaku tersebut telah ada selama ribuan tahun, artinya orang-orang telah berperilaku seperti itu sejak lama. Misalnya, kita mungkin pernah mendengar tentang 4 “humor” yang diperkenalkan oleh Hippocrates atau profil Dominance Inspiration Submission Compliance (DISC) dari Marston.

Thomas Erikson menghidupkan ide-ide ini dengan mengorganisasi 4 tipe perilaku tersebut dengan 4 warna. Berikut adalah perbandingan singkat tentang bagaimana 4 warna Erikson berkaitan dengan alat profil perilaku lainnya. 

  1. Merah (Dominance): Berorientasi pada tindakan, tegas, dan cenderung memimpin.
  2. Kuning (Inducement): Ekspresif, optimis, dan gemar berinteraksi.
  3. Hijau (Submission): Santai, ramah, dan suka menjaga harmoni.
  4. Biru (Analytic): Berorientasi pada detail, logis, dan perfeksionis.

Melalui pendekatan warna ini, Thomas Erikson menjelaskan cara mengenali, memahami, dan berkomunikasi dengan orang yang memiliki tipe perilaku berbeda, sehingga interaksi antar individu menjadi lebih efektif seperti tabel di bawah ini.

Readingraphics – Behavioral : a comparison

Memahami 4 Tipe Perilaku

Secara sederhana, 4 warna yang digunakan oleh Erikson berasal dari model DISA: Merah untuk Dominasi, Kuning untuk Inspirasi, Hijau untuk Stabilitas, dan Biru untuk Analitis. Hal ini juga mirip dengan DISC, namun dalam model ini “C” digantikan dengan “A” untuk Analitik.

Erikson mengembangkan 4 warna ini untuk membantu memahami mengapa orang berperilaku seperti yang mereka lakukan, bukan untuk mengelompokkan orang secara sempit. Berikut adalah 4 tipe perilaku secara singkat:

  • Merah (Dominasi)
  • Orang dengan tipe ini cenderung berfokus pada hasil dan suka memimpin. Mereka cepat mengambil keputusan dan bertindak tegas.
  • Tipe ini cenderung berfokus pada kontrol dan hasil. Mereka suka memimpin dan bertindak tegas. Mereka ingin mencapai tujuan dengan cepat dan efisien, terkadang tanpa memperhatikan perasaan orang lain.

 

  • Kuning (Inspirasi)
  • Individu ini bersifat ekspresif, antusias, dan suka berinteraksi. Mereka lebih mengutamakan hubungan dan komunikasi dengan orang lain.
  • Orang dengan tipe ini sangat berorientasi pada hubungan sosial. Mereka ekstrovert, berbicara banyak, dan bersemangat. Mereka berusaha untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain, serta sering kali berpikir dengan cara yang kreatif dan optimis.

 

  • Hijau (Stabilitas)
  • Mereka yang termasuk tipe ini cenderung sabar, empatik, dan menjaga hubungan baik. Mereka mengutamakan kedamaian dan harmoni.
  • Tipe ini sangat peduli dengan hubungan yang harmonis. Mereka cenderung sabar, penyayang, dan lebih suka menghindari konflik. Mereka berfokus pada menjaga kedamaian dan kesejahteraan di sekitar mereka.

 

  • Biru (Analitik)
  • Tipe ini lebih terfokus pada detail, analisis, dan struktur. Mereka cenderung perfeksionis dan membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan segala aspek sebelum mengambil keputusan.
  • Orang dengan tipe ini sangat terfokus pada detail dan fakta. Mereka berpikir logis, berhati-hati dalam pengambilan keputusan, dan menyukai struktur serta organisasi. Mereka cenderung lebih berhati-hati dan cenderung menghindari keputusan yang terlalu impulsif.

Keempat tipe perilaku ini memberikan gambaran yang lebih luas tentang cara orang berinteraksi satu sama lain dan bagaimana mereka memandang dunia, yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan lebih efektif.

— Bersambung ke Bagian 2 —

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Dani Pradana
Dani Pradana
Senior Project Manager, Senior Lecturer. Alumni of Universitas Indonesia and Institut Teknologi Bandung
Facebook Comment

Terbaru

Rekomendasi