Implementasi Budaya Kerja di Perusahaan Bagian 1

Reading Time: 2 minutes

Tidak terasa masa-masa sulit yang kita hadapi sejak pandemi covid19 pada Maret 2020 telah berhasil kita lalui dengan baik. Pencabutan peraturan dan juga pembatasan social distancing pun saat ini sudah tidak ada lagi, dan kembali ke masa-masa sebelum pandemi covid19. Yang cukup menjadi tantangan saat ini adalah terkait budaya kerja yang dilakukan sebelum dan sesudah pandemi menjadi sangat berbeda.

Sebelum pandemi kita terbiasa masuk ke kantor setiap hari, kemudian libur pada Sabtu – Minggu dan hal ini sudah kita lakukan sejak pertama kali kita bekerja disebuah Perusahaan/kantor/Lembaga/instansi. Seiring berjalannya waktu selama pandemi, kita mengenal istilah Work from Home (WFH), Work from Office (WFO) dan tentunya perpaduan antara WFH dengan WFO yaitu setengah WFH dan setengah WFO (Hybrid).

Dengan adanya pandemi, kita diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan semua perubahan yang terjadi, baik yang secara langsung maupun tidak langsung terkait budaya kerja. Hal ini di awal-awal implementasi tentu kita merasakan kesulitan atau bahkan tidak nyaman, namun saat ini para pekerja atau karyawan sudah mulai memiliki preferensi sendiri terkait budaya kerja yang mereka dapatkan baik di perusahaan saat ini maupun Perusahaan sebelumnya.

Implementasi suatu budaya kerja di perusahaan adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang produktif, kolaboratif, dan harmonis. Budaya kerja yang baik dapat meningkatkan kepuasan karyawan, mendorong inovasi, dan membantu perusahaan mencapai visi dan misinya. Berikut adalah Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengimplementasikan budaya kerja di perusahaan:

  1. Pahami Visi Misi Perusahaan
  • Visi dan misi perusahaan: Pastikan semua karyawan dari berbagai divisi dapat memahami visi dan misi perusahaan serta bagaimana kontribusi mereka untuk berperan dalam mencapainya.
  • Aturan dan SOP Perusahaan: Pastikan Perusahaan memiliki aturan dan SOP yang sejalan dan selaras dengan visi misi Perusahaan, sehingga semua karyawan akan lebih aware terkait kepatuhan dalam menjalankan setiap pekerjaan untuk mencapai visi dan misi Perusahaan.
  1. Bangun Komunikasi yang Efektif
  • Transparansi: Lakukan keterbukaan dalam komunikasi, baik antara manajemen dan karyawan maupun antar karyawan tanpa ada Batasan yang menghalangi jalur komunikasi.
  • Sosialisasi: Gunakan berbagai media (seperti meeting, email, pelatihan) untuk mensosialisasikan budaya kerja yang diinginkan. Dan jika diperlukan buat sosialisasi berkala kepada semua karyawan.
  1. Pemberian Contoh dari Pemimpin/Manajemen
  • Pemimpin sebagai teladan: Pemimpin harus menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai perusahaan, karena mereka menjadi panutan bagi karyawan. Hal ini tidak hanya berlaku bagi top level management, melainkan untuk jabatan atau posisi manajer yang sudah memiliki tim-tim kecil.
  • Buat aturan Reward and Punishment untuk memberikan contoh bagi yang sudah baik akan mendapatkan reward, dan bagi yang belum mengikuti atau menjalankan peraturan dengan baik akan mendapatkan teguran atau punishment dari pihak manajemen sebagai Upaya membangun budaya kerja yang baik.

Dari tiga poin yang disampaikan, dapat kita flashback ke beberapa tahun lalu Dimana ada Perusahaan yang sudah menerapkan budaya kerja, namun kurang efektif dan efisien karena aturan atau budaya kerja tersebut hanya untuk divisi atau bagian-bagian tertentu saja dan tidak diterapkan secara global di sebuah Perusahaan. Untuk point-point berikutnya akan dibahas pada Implementasi Budaya Kerja di Perusahaan Part 2. Terima kasih.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Miswanto
Miswanto
Agile - Product Enthusiast, Product Manager, Member of Agilenesia. Alumni of Universitas Nusa Mandiri Jakarta
Facebook Comment

Terbaru

Rekomendasi