Sambut Ramadan dengan Data untuk Meraih Kemenangan – Bagian 5

Reading Time: 2 minutes
  1. Fashion Trends

Untuk sektor fashion, sebenarnya konsisten menjadi ladang pengeluaran konsumen saat Lebaran. Mengapa demikian? Karena secara sederhana, mereka membutuhkan pakaian baru. Namun, mengapa tahun ini diprediksi akan lebih ramai? Sebenarnya, alasannya cukup sederhana. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini ada peningkatan komersial yang lebih merata ke masyarakat, bahkan hingga ke kalangan menengah. Hambatan-hambatan yang sebelumnya membuat orang ragu untuk membeli fashion secara online, seperti ukuran yang tidak sesuai, kini mulai bisa diatasi (solved) dengan adanya live shopping. Mereka dapat langsung bertanya-tanya, ‘Ini cocok untuk tinggi badan dan berat badan ukuran berapa?’

Kalau dari kategori fashion, baju gamis dan baju koko tetap akan mendominasi penjualan di bulan Ramadan ini. Para produsen sekarang lebih cerdas karena mereka memahami pasar untuk menjual baju gamis dan baju koko yang tidak hanya diperuntukkan untuk acara keagamaan, tetapi juga bisa dipakai kegiatan sehari-hari.

  1. Electtronic & Beauty 

Kategori Berdasarkan Gender

Nah, kita sudah mencapai top three. Untuk kategori ini, kami menggabungkannya karena sebenarnya langsung dipisahkan antara top three untuk pria dan top three untuk wanita. Mayoritas pria cenderung membeli barang-barang elektronik (electronic), sedangkan wanita lebih fokus mencari produk perawatan pribadi (personal care) atau kecantikan (beauty). Diprediksi minat terhadap kategori ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu karena masyarakat mulai mengalami peningkatan pendapatan, sehingga mereka dapat mengeluarkan uang untuk pengeluaran diskresioner (discrationary spending) apa pun yang bukan merupakan kebutuhan primer.

Discretionary Spending 

Pengeluaran Discretionary Spending merujuk pada pengeluaran untuk kebutuhan selain primer. Jadi, siap-siaplah jika Anda termasuk membidik dalam kategori ketiga ini, Anda memiliki potensi menjadi sumber pendapatan yang besar. Jika Anda dapat menangkap momentum dengan tepat, dampaknya bisa terasa hingga akhir tahun. Konsepnya adalah waktu untuk diri sendiri (me time), waktu untuk keluarga (we time), dan memberikan hadiah (gift giving). Orang akan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang meningkatkan diri sendiri, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan merayakan momen dengan memberikan hadiah.

Dengan semua informasi ini, jika Anda seorang pebisnis, karyawan, atau pekerja lepas, pertanyaannya adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan peluang ini? 

Mari kita masuk ke bab terakhir, yaitu How to Win Ramadan?

…………Bersambung ke Bagian 6…………

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Suparjo
Suparjo
Data Science Enthusiasm, Founder of KEBUN (Kelas Edukasi Berbagi Untuk Negeri), Independent English Teacher.
Facebook Comment

Terbaru

Rekomendasi