Blue Ocean Strategy

Reading Time: 3 minutes

Blue Ocean Strategy adalah strategi untuk mencapai pertumbuhan dengan menciptakan permintaan baru agar dapat berkompetisi di pasar yang belum diperebutkan, untuk menciptakan pasar baru, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain itu, juga akan dibahas bagaimana cara menyusun penawaran yang sulit ditolak pelanggan.

Blue Ocean Strategy memiliki perbedaan mendasar dengan Red Ocean Strategy, yang merupakan pendekatan tradisional dalam bisnis. Pada Red Ocean Strategy, persaingan antara perusahaan dalam industri yang sudah ada sangatlah tinggi, sehingga sering kali mengakibatkan penurunan harga dan laba. Di sisi lain, Blue Ocean Strategy menghindari kompetitor langsung dengan menciptakan pasar baru, di mana perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan yang tidak ada persaingannya.

Perbedaan Blue Ocean Strategy dan Red Ocean Strategy

Blue Ocean Strategy Red Ocean Strategy
Membuat pasar baru yang tidak ada persaingannya Bersaing pada pasar yang industrinya sudah terdefinisi dan sudah matang
Membuat kompetisi tidak relevan (karena Perusahaan tidak mempunyai competitor) Memenangkan kompetisi
Membuat dan menjangkau permintaan baru Mengeksploitasi permintaan yang telah ada
Tidak akan berkaitan dengan trade-off antara nilai dan biaya produksi Akan sangat berkaitan dengan trade-off antara nilai dan biaya yang diperlukan untuk memproduksi barang/jasa (ada harga, ada kualitas)
Akan mencoba untuk menjalankan strategi bisnis dengan mengejar biaya yang murah dan diferesiansi produk Strategi dari Perusahaan akan terpusat antara diferesiansi produk atau biaya produksi murah (bukan keduanya)

 

Blue Ocean Strategy adalah tentang keluar dari persaingan yang sengit dengan menciptakan ruang pasar baru, yang siap untuk berkembang. W. Chan Kim dan Renée Mauborgne berpendapat bahwa perusahaan sebaiknya mencari pasar yang belum dimanfaatkan di mana mereka bisa berinovasi tanpa ancaman dari pesaing, daripada berjuang memperebutkan kolam keuntungan yang semakin menyusut di pasar yang penuh sesak.

Bagaimana caranya? Kuncinya adalah dengan inovasi yang mengurangi biaya dan meningkatkan nilai produk untuk mencapai diferensiasi dengan biaya termurah.

Tahapan-tahapan untuk menerapkan Blue Ocean Strategy, yaitu :

  1. Mengubah batasan pasar.
  2. Fokus pada kondisi secara umum.
  3. Menciptakan permintaan baru.
  4. Memastikan urutan strategi yang benar.
  5. Mengatasi tantangan dalam organisasi.
  6. Merencanakan eksekusi dari strategi.

Pendekatan ini mendefinisikan ulang strategi kompetitif tradisional dengan mendorong bisnis untuk menciptakan nilai yang unik, sehingga persaingan menjadi tidak relevan. Ini adalah ajakan untuk menjelajahi lautan luas yang belum dipetakan dari peluang bisnis. “Berhenti melihat ke arah pesaing,” tulis para penulis. “Inovasikan nilai dan biarkan pesaing yang khawatir tentang kita.”

Adapun beberapa manfaat Blue Ocean Strategy adalah sebagai berikut:

  1. Mencapai Target dan Segmentasi Pasar

Salah satu manfaat Blue Ocean Strategy adalah membantu perusahaan mencapai target dan segmentasi pasar yang tepat. Dengan menciptakan pasar baru, perusahaan dapat mengejar target dan segmentasi yang spesifik. Hal ini, memungkinkan perusahaan untuk berfokus pada kebutuhan dan preferensi pelanggan yang tidak terlayani sebelumnya.

Kanvas Strategi adalah alat visual yang memetakan permainan industri saat ini dan membantu mengidentifikasi potensi Blue Ocean. Alat ini menyoroti faktor-faktor di mana para pemain industri bersaing dan berinvestasi. Dengan memplot faktor-faktor ini, perusahaan dapat melihat di mana mereka berkumpul dan di mana peluang untuk diferensiasi berada.

  1. Mengetahui Peluang Kesuksesan

Manfaat lain dari penerapan Blue Ocean Strategy adalah kesempatan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang belum tergali sebelumnya. Pada pasar baru, terdapat banyak potensi kesuksesan yang belum dimanfaatkan oleh pesaing, sehingga perusahaan dapat mengambil keuntungan dan menjadi pelopor dalam industri.

  1. Berpotensi Menjadi Pemimpin Pasar

Dalam Blue Ocean Strategy, perusahaan dapat menciptakan nilai unik dan menawarkan produk atau layanan yang tidak ada persaingannya. Hal ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menjadi market leader dan mengambil alih pangsa pasar yang signifikan.

Empat Tindakan Blue Ocean Strategy

Kerangka Empat Tindakan adalah panduan praktis untuk menciptakan kurva nilai baru. Dalam menerapkan Blue Ocean Strategy, terdapat 4 tindakan yang dapat diambil oleh perusahaan, di antaranya yaitu:

  1. Eliminate

Tindakan pertama adalah menghilangkan elemen yang tidak bernilai dalam produk atau layanan perusahaan. Dengan menghilangkan hal-hal tersebut, perusahaan dapat berfokus pada aspek yang paling penting dan memberikan nilai lebih baik kepada pelanggan.

  1. Reduce

Tindakan kedua adalah mengurangi elemen yang berlebihan atau tidak diperlukan dalam produk dan layanan perusahaan. Dengan melakukan tindakan tersebut, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi serta menyediakan produk yang lebih efisien dan terjangkau.

  1. Raise

Tindakan ketiga adalah meningkatkan elemen yang penting dan bernilai dalam produk atau layanan perusahaan. Dengan meningkatkan elemen ini, perusahaan dapat menawarkan nilai yang lebih tinggi dan mengungguli pesaing dalam hal kualitas, fitur, serta pengalaman pelanggan.

  1. Create

Tindakan terakhir adalah menciptakan elemen baru yang belum ada dalam produk atau layanan perusahaan. Dengan melakukan tindakan ini, perusahaan dapat menciptakan diferensiasi yang kuat dan menarik minat pelanggan baru.

… Bersambung ke Bagian 2 …

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Dani Pradana
Dani Pradana
Senior Project Manager, Senior Lecturer. Alumni of Universitas Indonesia and Institut Teknologi Bandung
Facebook Comment

Terbaru

Rekomendasi