Blue Ocean Strategy – Bagian 2

Reading Time: 3 minutes

Cara Menerapkan Blue Ocean Strategy

Untuk menerapkan Blue Ocean Strategy dengan efektif, perusahaan perlu mengikuti beberapa langkah strategis.

  1. Menciptakan Ceruk Pasar Baru

Cara pertama dalam menerapkan Blue Ocean Strategy adalah menciptakan produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar yang belum terlayani. Dengan memasuki pasar baru, perusahaan dapat memperoleh keuntungan signifikan dan mencapai pertumbuhan yang tinggi.

  1. Membuat Slogan yang Unik

Slogan yang unik dan menggambarkan nilai bisnis dapat membantu menciptakan identitas kuat bagi perusahaan. Identitas ini kemudian juga akan membantu membangun kesadaran merek dan mengingatkan pelanggan tentang nilai yang ditawarkan oleh perusahaan.

  1. Melakukan Inovasi

Inovasi merupakan kunci dalam menerapkan Blue Ocean Strategy. Perusahaan perlu terus mencari cara baru untuk meningkatkan produk, layanan, atau proses bisnis mereka. Inovasi dapat mencakup perubahan pada desain produk, penggunaan teknologi baru, atau pendekatan yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Konsep inovasi menantang kompromi konvensional antara nilai dan biaya. Secara tradisional, perusahaan percaya bahwa mereka harus memilih antara membedakan diri untuk menciptakan nilai dengan biaya lebih tinggi atau mengejar strategi biaya rendah yang mengorbankan nilai. Inovasi nilai mematahkan kompromi ini dengan menciptakan lonjakan nilai bagi perusahaan dan pelanggannya, secara bersamaan meningkatkan nilai dan mengurangi biaya.

Komponen Blue Ocean Perspective, Market-Creating Tools with Guidance, dan Humanness in the Process

  1. Mengadopsi perspektif Blue Ocean sehingga kita dapat memperluas pandangan kita dan mengganti pemahaman kita agar dapat mengidentifikasi peluang berkembang. Maksudnya adalah perpindahan dari red ocean ke blue ocean itu dimulai dari mempertanyakan beberapa asumsi fundamental. Mereka memikirkan hal yang berbeda dibanding organisasi yang hanya fokus pada pasar sekarang. Organisasi mengajukan pertanyaan secara mendasar, yang memungkinkan mereka melihat dan memahami kesempatan dan risiko dalam cara-cara baru dan inovatif. Blue Ocean memberikan pandangan yang luas kedepan, memprediksi apa yang   akan terjadi bukan hanya pada apa yang sudah ada. Blue Ocean memperluas pandangan masa depan dengan tepat.
  2. Memiliki tools  praktis untuk menciptakan pasar dengan pedoman yang tepat. Pedoman itu kemudian digunakan untuk menerjemahkan sudut pandang Blue Ocean menjadi penawaran baru yang menyakinkan secara komersial demi menciptakan ruang pasar baru atau membantu menuntun sebuah organisasi kearah yang tepat. Proses ini untuk menumbuhkan kompetensi kreatif, struktur, serta parameter untuk mengatur pemikiran berbagai entitas dalam organisasi sehingga mereka bisa mengidentifikasi peluang yang mungkin belum disadari sebelumnya.
  3. Memiliki proses manusiawi, proses yang bisa menumbuhkan kepercayaan diri orang-orang yang terlibat untuk mendorong atau memiliki proses agar terlaksana secara efektif. Ada banyak faktor yang menentukan kesuksesan dari proses,  salah satunya yang paling sentral adalah adanya resistensi dari orang internal itu sendiri. Pada dasarnya manusia menolak perubahan dan memilih tetap di zona nyaman dan hal ini lumrah terjadi. 
  4. Cara pertama yang paling jitu dalam memenangkan faktor ketiga ini adalah dengan top-down approach. Intensi yang jelas sudah semestinya dikomunikasikan dari direktur level atas dan senantiasa meminta feedback. Di tahap ini, komunikasi sangat krusial agar tidak terjadinya asumsi dan duga-praduga yang bisa menimbulkan perselisihan dan rasa tidak aman bagi para karyawan. Kemudian, cara selanjutnya adalah dengan melakukan baby steps
  5. Perubahan yang begitu masif dan tiba-tiba akan membuat karyawan tidak nyaman dan merasa tertekan. Maka manajer memegang peranan penting dalam menghargai segala ide karyawan dan membagi pekerjaan masif itu menjadi milestone-milestone kecil. Dengan munculnya progres kecil, maka akan terbentuk momentum yang menumbuhkan kepercayaan diri dan rasa memiliki bagi para karyawan.

Seperti setiap strategi bisnis lainnya, Blue Ocean Strategy memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum diterapkan.

Kelebihan Blue Ocean Strategy

  1. Menciptakan pasar baru yang belum ada persaingan, sehingga perusahaan dapat mengendalikan harga dan menghasilkan keuntungan lebih tinggi.
  2. Mencapai target dan segmentasi pasar yang spesifik, meningkatkan kepuasan pelanggan serta membangun loyalitas.
  3. Memiliki potensi menjadi pemimpin pasar.
  4. Merangsang inovasi dan kreativitas dalam perusahaan.

Kekurangan Blue Ocean Strategy

  1. Sulit untuk menemukan ide-ide baru yang benar-benar unik untuk menciptakan pasar.
  2. Memerlukan investasi modal yang lebih besar untuk membangun pasar baru.
  3. Memerlukan waktu dan upaya yang intensif untuk membangun kesadaran merek.
  4. Adanya risiko pesaing masuk ke pasar baru.

Kesimpulan

  1. Blue Ocean Strategy adalah strategi melepaskan perusahaan dari persaingan ketat, juga merupakan alat perencanaan usaha strategis untuk menilai suatu bisnis, sehingga perkembangannya bisa semakin luas.
  2. Dalam pendekatan Blue Ocean Strategy, perusahaan tidak berfokus pada mencoba mengalahkan pesaing, melainkan mencari cara untuk menciptakan pasar baru dengan menawarkan nilai yang unik kepada pelanggan.
  3. Perusahaan dapat menciptakan ruang pasar baru di mana persaingan menjadi tidak relevan dengan fokus pada inovasi nilai, memanfaatkan Kanvas Strategi, dan menerapkan Kerangka Empat Tindakan. Strategi ini mengalihkan fokus dari bersaing dalam batasan yang sudah ada ke menciptakan batasan baru, membuka peluang signifikan untuk kesuksesan.
  4. Blue Ocean Strategy menawarkan peluang untuk menciptakan pasar baru dan mengubah aturan permainan, sementara Red Ocean Strategy memberikan fondasi yang kokoh dalam pertempuran bisnis yang sengit.

Referensi

[1] Kim, W. Chan, and Renee Mauborgne, 2017, Blue Ocean Shift – Beyond Computing, Hachette Audio, New York.

[2] Kim, W. Chan, and Renee Mauborgne, 2005, Blue Ocean Strategy, Harvard Business Review Press,  Boston, Massachusetts.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Previous article
Dani Pradana
Dani Pradana
Senior Project Manager, Senior Lecturer. Alumni of Universitas Indonesia and Institut Teknologi Bandung
Facebook Comment

Terbaru

Rekomendasi