Digitisasi, Digitalisasi, dan Transformasi Digital Bagian 2

Reading Time: 3 minutes

Bayangkan transformasi digital sebagai digitalisasi-plus. Hal ini lebih dari sekadar digitalisasi proses dan berfokus pada pembentukan kembali seluruh organisasi. Berikut adalah rincian berbagai komponen yang membentuk transformasi digital :

  1. Strategi komprehensif: Dengan menggunakan teknologi baru, transformasi digital menyederhanakan operasi inti perusahaan dan proposisi nilai pelanggan. Hal ini menyeluruh dan membutuhkan perubahan dalam budaya, struktur, proses, dan tata kelola.
  2. Ekspektasi pelanggan: Semakin banyak pelanggan yang berharap perusahaan menawarkan solusi digital seperti pemesanan online dan layanan mandiri. Jika tidak, maka mereka akan segera mengalihkan bisnisnya ke tempat lain.
  3. Penggerak teknologi: Teknologi baru seperti artificial intelligence, big data, robotika, dan Internet of Things (IoT) menciptakan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan operasi mereka dan melayani pelanggan dengan lebih baik.

Digitisasi, digitalisasi, dan transformasi digital memiliki persamaan dan perbedaan dalam hal fokus dan dampaknya yang unik.

Kesamaan

Proses-proses tersebut memiliki landasan yang sama dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pengambilan keputusan.

  1. Berbasis teknologi: Teknologi adalah landasannya. Kemajuan teknologi mendorong ketiga hal tersebut, baik itu konversi data analog ke digital atau pembenahan model bisnis.
  2. Produktivitas dan efisiensi: Tujuan akhir dari setiap proses adalah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
  3. Memanfaatkan data: Ketiga proses tersebut memanfaatkan data untuk mendorong keputusan dan tindakan.

Perbedaan

Meskipun proses tersebut memanfaatkan teknologi, ketiga proses tersebut berbeda dalam cakupan, tingkat dampak, dan tujuan akhir.

  1. Cakupan : Digitisasi berfokus pada konversi data. Digitalisasi adalah tentang meningkatkan proses dengan solusi digital, sementara transformasi digital memanfaatkan teknologi untuk merombak organisasi secara total.
  2. Tingkat dampak: Seringkali, digitisasi merupakan perubahan tingkat tugas. Digitalisasi berdampak pada proses operasional, sedangkan transformasi digital merupakan perubahan strategis.
  3. Tujuan akhir: Digitisasi bertujuan untuk membuat data lebih mudah diakses. Sedangkan digitalisasi menyasar efisiensi operasional. Transformasi digital, di sisi lain, bertujuan untuk melakukan transformasi organisasi secara menyeluruh.

Relevansi untuk bisnis

  1. Digitisasi sangat penting bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan teknologi digital. Digitisasi data membuatnya lebih mudah diakses dan dianalisis. Hal ini sangat penting terutama bagi organisasi yang menangani data dalam jumlah besar, seperti penyedia layanan kesehatan dan lembaga keuangan.
  2. Digitalisasi dibangun berdasarkan digitalisasi dengan menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan proses dan kinerja. Misalnya, banyak perusahaan telah menerapkan sistem perencanaan sumber daya perusahaan untuk menyederhanakan operasi — khususnya, untuk mengelola inventaris, keuangan, dan sumber daya manusia dengan lebih efisien.
  3. Transformasi digital melangkah lebih jauh dari digitisasi dan digitalisasi dengan menggunakan teknologi digital untuk menciptakan model bisnis baru atau berbeda secara fundamental.

Perusahaan yang ingin menjadi yang terdepan harus memahami ketiga konsep tersebut. Dengan berinvestasi pada teknologi yang memungkinkan proses ini, mereka dapat menjaga bisnis tetap efisien, tangkas, dan responsif terhadap perubahan.

Tren Digitisasi, Digitalisasi, dan Transformasi Digital

Lanskap digital berubah dengan cepat, dengan perusahaan-perusahaan berada pada berbagai tahap digitisasi, digitalisasi, dan transformasi digital. Tren saat ini menunjukkan:

  1. Digitisasi yang meluas: Sebagian besar perusahaan saat ini telah mendigitalkan data mereka, kecuali beberapa industri, seperti sektor energi dan konstruksi, yang datanya sering kali masih disimpan dalam format analog.
  2. Adopsi digitalisasi: Mengenai digitalisasi, banyak perusahaan telah mengadopsi setidaknya beberapa bentuk digitalisasi untuk meningkatkan kinerja mereka.
  3. Tantangan dalam transformasi digital: Hanya sedikit organisasi yang melakukan lompatan menuju transformasi Sebuah studi Boston Consulting Group tahun 2021 yang mensurvei 950 perusahaan menemukan bahwa tingkat keberhasilan hanya 35%, sering kali disebabkan oleh strategi yang tidak jelas, kepemimpinan yang buruk, dan kompleksitas implementasi.

Tren ini menunjukkan kompleksitas dan tantangan transformasi digital secara penuh. Meskipun digitasi dan digitalisasi telah diadopsi secara lebih luas, transformasi digital masih sulit dipahami oleh banyak organisasi karena persyaratannya yang beragam dan perlunya penyesuaian strategis.

Perusahaan yang paling sukses dalam digitisasi, digitalisasi, dan transformasi digital telah mengambil pandangan dari luar ke dalam dengan fokus pada kebutuhan pelanggan dan ekosistem mereka. Jadi, jika Anda berpikir untuk memulai perjalanan transformasi digital bagi perusahaan, berkonsentrasilah pada opsi mana yang akan menciptakan nilai terbaik bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.

 

Kesimpulan

  1. Digitisasi mengacu pada pembuatan representasi digital dari objek atau atribut fisik. Digitalisasi mengacu pada memungkinkan atau meningkatkan proses dengan memanfaatkan teknologi digital dan data digital. Transformasi digital sebenarnya adalah transformasi bisnis yang dimungkinkan oleh digitalisasi.
  2. Digitisasi adalah konversi informasi analog ke dalam format digital. Digitalisasi adalah penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan proses yang ada. Transformasi digital adalah perombakan strategis operasi dan model bisnis dengan menggunakan teknologi digital untuk mendorong perubahan signifikan dan menciptakan proposisi nilai baru.
  3. Transformasi digital membantu perusahaan mengimbangi perubahan dalam lingkungan bisnis mereka agar tetap kompetitif.
  4. Memahami persamaan dan perbedaan dapat membantu untuk memutuskan pendekatan mana yang terbaik untuk organisasi.

Referensi

  1. Gupta, Mark Sen, 2020, What Is Digitization vs Digitalization vs Digital Transformation?, ARC Advisory Group, Boston.
  2. Kimachia, Kihara, 2023, What Is Digitization vs Digitalization vs Digital Transformation?, Technology Advice, Nashville.
  3. Project Management Institute, A Guide to the Project Management Body of Knowledge 7th Edition, Project Management Institute, Inc. Pennsylvania, 2021.
  4. Uhl, Axel, and Lars Alexander Gollenia, 2016, Digital Enterprise Transformation – A Business-Driven Approach to Leveraging Innovative IT, Routledge, New York.
  5. Uhl, Axel, and Lars Alexander Gollenia, 2016, A Handbook of Business Transformation Management Methodology, Routledge, New York.
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Dani Pradana
Dani Pradana
Senior Project Manager, Senior Lecturer. Alumni of Universitas Indonesia and Institut Teknologi Bandung
Facebook Comment

Terbaru

Rekomendasi