Melanjutkan dari artikel sebelumnya, yaitu Implementasi Budaya Kerja di Perusahaan Bagian 1, berikut ini adalah Langkah-langkah lanjutan yang dapat dilakukan untuk menerapkan budaya kerja di perusahaan. Adapun Langkah-langkah tersebut yaitu sebagai berikut:
- Program Pelatihan dan Pengembangan
- Program pelatihan karyawan: Perusahaan dapat menyediakan pelatihan yang relevan untuk mengembangkan keterampilan karyawan sesuai dengan nilai dan tujuan perusahaan.
- Program Pengembangan karir: Berikan peluang sebesar-besarnya bagi karyawan untuk berkembang dalam karir mereka melalui program mentoring atau coaching. Hal ini dapat dilakukan melalui skema Kerjasama dengan Lembaga lain atau dengan pihak terkait untuk dapat memberikan peluang dalam mengembangkan karir sesuai minat dan bakat karyawan.
- Program Penghargaan dan Pengakuan
- Program penghargaan/reward: Ciptakan sistem penghargaan yang mengakui karyawan terpilih atau yang memenuhi persyaratan dapat menunjukkan perilaku sesuai dengan budaya kerja di perusahaan.
- Pengakuan informal: Selain penghargaan formal, pengakuan sehari-hari atas kontribusi karyawan juga penting untuk meningkatkan motivasi. Sebagai contoh bisa direkomendasikan sebagai pembicara pada acara webinar/seminar yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab karyawan tersebut.
- Menghargai Work Life Balance semua Karyawan
- Berikan fleksibilitas kerja: Pertimbangkan fleksibilitas dalam jam kerja atau opsi kerja jarak jauh untuk mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Perlu dibuat aturan yang baku sesuai dengan hasil yang dikerjakan oleh karyawan (result oriented).
- Berikan kesejahteraan karyawan: Sediakan program kesejahteraan seperti olahraga, kesehatan mental, atau kegiatan sosial yang mendukung kesejahteraan karyawan selain dari pekerjaan yang umumnya dilakukan.
- Evaluasi, Pemantauan dan Penyesuaian Berkala
- Survei kepuasan karyawan: Lakukan survei berkala untuk mengukur kepuasan karyawan dan mendapatkan umpan balik tentang budaya kerja yang ada di Perusahaan. Kemudian dari umpan balik tersebut dapat di diskusikan mana yang dapat diterapkan dan mana yang belum memungkinkan untuk diterapkan.
- Pemantauan: Hal ini penting dilakukan untuk memastikan proses budaya kerja di Perusahaan dapat berjalan dengan baik tanpa ada halangan dari area tertentu.
- Penyesuaian: Berdasarkan hasil evaluasi, lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas budaya kerja.
Dengan menerapkan langkah-langkah diatas yaitu poin 1 – poin 7, perusahaan dapat membangun budaya kerja yang kuat dan positif, yang akan berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Dalam sudut pandang yang lainnya, kita dapat melihat sejauh mana atau sudah sesuaikah budaya kerja yang kita lakukan sehari-hari di Perusahaan kita? Jika sudah sesuai maka kita perlu melakukan evaluasi, pemantauan dan penyesuaian berkala terhadap budaya kerja yang saat ini sudah berjalan. Dan jika belum sesuai, maka dibagian mana yang tidak sesuai akan dilakukan peningkatan dan perbaikan berkala.
Lesson Learned
Berdasarkan pembahasan Poin 1 – 7 pada artikel Bagian 1 dan Bagian 2, kita dapat lebih memiliki pemahaman dan kontribusi nyata yang bisa kita berikan kepada Perusahaan melalui proses implementasi budaya kerja. Sehingga nanti kita dapat memiliki lingkungan kerja yang kondusif, serta memiliki jargon-jargon unggulan terkait dengan budaya kerja yang kita miliki. Bagaimana menurut pendapat Anda? Jika ada rekan-rekan Agilenesia yang memiliki pendapat berbeda, silahkan disampaikan penulis tunggu di kolom komentar ya!!! Terima kasih.
Referensi
- https://www.kitalulus.com/blog/bisnis/budaya-kerja/
- Pengaruh Penerapan Budaya Kerja (Corporate Culture) terhadap Kinerja Pegawai pada PT Bank Perkreditan Rakyat Puskopat Palembang (Elizabeth Irene Putri Sianturi1), Hamid Halin2), Susi Handayani3). Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran & SDM.
- Pengalaman penulis dalam menjalani budaya kerja di Pemerintahan dan Startup.
Loading...