Perbedaan Project Manager dengan Delivery Manager

Reading Time: 3 minutes

Terkadang, di dunia startup dan project IT kita sering mendengar posisi “project manager” dan “delivery manager” yang seringkali digunakan secara bergantian, dan terkadang perbedaannya bisa membingungkan. Saya pribadi pernah apply ke posisi Delivery Manager dengan asumsi bahwa Delivery Manager sama dengan Project Manager Namun, setelah melakukan perbandingan antar keduanya, kedua peran ini ternyata memiliki fokus dan tanggung jawab yang berbeda. Mari kita bedah satu-persatu perbedaan antara  posisi “project manager (PM)” dan “delivery manager (DM)“.

Agilenesia - Perbedaan Project Manager dengan Delivery Manager perbedaan

1. Project Manager: Nahkoda Kapal

Yang sering saya rasakan pada saat memegang posisi sebagai project dengan background sebagai seorang generalis (saya tidak punya spesialisasi di bidang tertentu, Pendidikan saya di bidang migas tapi kerja di bidang IT lol), yang saya rasakan Ketika menjadi project manager saya merasa sebagai nahkoda kapal, Jika kita membandingkan proyek dengan kapal, maka project manager ya kapten atau Nahkoda. Project manager bertanggung jawab atas seluruh proyek dari awal hingga akhir. Pekerjaan  adalah memastikan bahwa kapal (proyek) berlayar dengan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan rencana.

Tugas project manager yang saya pahami adalah sebagai berikut:

  • Melakukan Perencanaan Proyek: Mereka merencanakan semua aspek proyek, mulai dari tujuan hingga sumber daya yang diperlukan untuk kesuksesan dari suatu project.
  • Pengorganisasian: Mereka mengatur tim, mengatur jadwal, dan memastikan semua orang tahu apa yang harus mereka lakukan.
  • Pemantauan dan Pengendalian (Controlling): Mereka memantau perkembangan proyek, mengidentifikasi risiko, dan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah yang muncul.
  • Komunikasi: Project manager yang bagus adalah yang memiliki skill komunikasi yang baik, karena 90% kerjaan PM, yah komunikasi. Mereka menjadi penghubung utama antara tim proyek dan pemangku kepentingan. Mereka harus mengkomunikasikan perkembangan proyek secara teratur.
  • Penyelesaian Masalah (Problem Solving): Ketika ada masalah atau hambatan, project manager adalah orang yang harus menemukan solusinya. Bisa jadi bukan dia yang solving tapi dia discuss dengan timnya supaya menemukan solusi dari suatu permasalahan.

 2. Delivery Manager: The Smooth Operator

Selanjutnya, mari kita lihat peran Delivery Manager dalam proyek. (Disclaimer, konteks Delivery Manager yang saya jabarkan adalah posisi dari suatu perusahaan untuk lifecycle agile, sedikit rancu tapi coba kita bahas). Jadi yang saya tangkap kalo lihat job description dari peran Delivery Manager. Mereka adalah fasilitator yang berfokus pada pengiriman produk atau layanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan/users. Mereka berusaha membuat segala sesuatu berjalan dengan lancar, seperti seorang “MC” dalam pesta.

Apa yang dilakukan seorang Delivery Manager dalam suatu project?

  • Pengiriman yang Efisien: Mereka memastikan bahwa setiap iterasi berjalan seefisien mungkin. Mereka fokus pada menghilangkan hambatan apa pun yang mungkin menghambat kemajuan.
  • Kualitas Produk: Delivery Manager sangat peduli dengan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan oleh tim. Mereka memastikan bahwa setiap bagian produk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
  • Manajemen Risiko: Mereka membantu dalam mengidentifikasi risiko-risiko pengiriman dan berusaha untuk menguranginya.
  • Kepuasan Pelanggan: Delivery Manager selalu mempertimbangkan kepuasan pelanggan. Mereka ingin pelanggan senang dengan apa yang mereka terima.

Perbedaan Utama: Fokus dan Pendekatan

Jadi, perbedaan utama antara Project Manager dan Delivery Manager dalam dunia startup dan proyek IT adalah fokus dan pendekatan mereka. Project Manager berfokus pada perencanaan, pemantauan, dan pengendalian keseluruhan proyek, sementara Delivery Manager berfokus pada pengiriman produk (Product shipment) atau layanan yang berkualitas tinggi secara efisien.

Dalam istilah yang lebih sederhana, Project Manager adalah orang yang memastikan kapal proyek berlayar dengan benar, sementara Delivery Manager adalah yang memastikan semua barang tiba di pelabuhan dengan selamat dan dalam kondisi prima.

Jadi, dalam dunia Startup maupun Project IT  yang penuh kecepatan dan perubahan, keduanya memiliki peran penting untuk memastikan proyek berjalan dengan sukses. Mereka adalah duo yang hebat untuk menjaga kapal proyek tetap berlayar dalam badai perubahan yang terus berlanjut.

 

Referensi

  1. Murton, T. (2018). “What’s the Difference Between a Project Manager and a Delivery Manager?” [Judul Artikel]. Medium. Tautan: [https://medium.com/@tommurton/whats-the-difference-between-a-project-manager-and-a-delivery-manager-50da0b9eee7b].
  2. “Delivery Manager Career Overview.” Glassdoor, [2023], URL: https://www.glassdoor.com/Career/delivery-manager-career_KO0,16.htm.
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...
Hafidz Wibby Rhamadhan
Hafidz Wibby Rhamadhan
Project manager, Agile Enthusiast, Alumni of AGH University of science and technology Krakow, Poland
Facebook Comment

Terbaru

Rekomendasi