Faktor Kedua, paling penting dari Consumer Trend 2024 ini banyak pebisnis salah kaprah bahwa bulan Ramadan fokusnya di benar-benar pada saat 30 hari pada saat Ramadan saja.
Padahal kalau lihat dari siklusnya itu harus dipecah dari pre during dan post Ramadan. Atau kalau mau lebih simpel lagi antara pre dan post-nya saja.
Lihat data berikut ini:
Setiap bulan Ramadan bukanlah seperti satu bulan yang flat, di mana trennya tetap sama. Sudah sejak bertahun-tahun yang lalu, bulan Ramadan memiliki tren yang berubah setiap minggunya.
Biasanya di minggu pertama sampai minggu kedua selama bulan Ramadan bisa dibilang seperti Preparation Period orang sudah mulai spending. Tapi puncaknya itu di minggu ketiga dan minggu keempat, karena secara psikologi customer sedang mempersiapkan menyambut hari Idul Fitri, dan ini momen-momen di mana orang sudah mendapatkan THR duluan, jadi uangnya sudah ada. Nah di momen ini jika sebagai pebisnis maka butuh strategi yang jitu.
Sebenarnya, apa yang membedakan bulan Ramadan dan Lebaran di tahun ini yang perlu kita sesuaikan dibanding tahun lalu?
…………Bersambung ke Bagian 4…………