Sumber Daya Manusia berbasis Pengetahuan

Reading Time: 2 minutes

Adanya perkembangan pesat pada teknologi informasi dan komunikasi, makin ketatnya persaingan bisnis global, dan pergeseran paradigma persaingan ke arah pentingnya intangible asset dalam bisnis, membawa dampak pada pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis pengetahuan (knowledge-based worker). Dengan adanya hal tersebut, maka dapat menunjang setiap aktivitas dalam perusahaan.

SDM memainkan peranan penting sebagai fasilitator dalam menunjang keberhasilan setiap kegiatan operasional perusahaan karena perkembangan teknologi menuntut penguasaan teknologi dalam setiap aktivitasnya, sehingga bisa diperoleh pemanfaatan teknologi tersebut.

Perkembangan bisnis modern yang mengarah pada globalisasi perekonomian dan hilangnya batas-batas geografis antar negara akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah merubah pandangan masyarakat bisnis dunia menjadi knowledge society dan membawa dampak pada berkembangnya persaingan berbasis pengetahuan (knowledge-based competition).

Untuk menjawab perubahan tersebut, diperlukan peran SDM yang kompeten –memiliki pengetahuan (knowledge-based worker) dan keterampilan (multi skilling worker) sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan menguasai perkembangan teknologi informasi yang terjadi.

Dengan meningkatnya tekanan kompetisi yang harus dihadapi perusahaan saat ini, menuntut perusahaan untuk berupaya penuh menemukan solusi yang terbaik dalam mengelola modal intelektual untuk mengembangkan SDM yang berbasis pengetahuan. Kunci kesuksesan dan kelangsungan hidup perusahaan terletak pada pengelolaan modal intelektual melalui transfer pengetahuan antara SDM yang ada dalam perusahaan.

Knowledge-based worker didefinisikan sebagai tenaga kerja yang memiliki bakat manajerial yang mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen – planning, organizing, actuating, controlling, dan leading function) dan peran manajemen yang meliputi interpersonal, informasional dan pembuat keputusan, serta memiliki basis pengetahuan untuk menguasai perkembangan teknologi. Sedangkan multi skilling worker didefinisikan sebagai tenaga kerja yang memiliki beberapa keterampilan yang menunjang dalam proses organisasi seperti general skill – conceptual, interpersonal, technical, dan political).

Di samping itu ada special skill yang meliputi kemampuan untuk mengontrol lingkungan organisasi dan sumber daya yang dimiliki, organizing dan coordinating, handling information, memimpin kegiatan untuk pertumbuhan  dan perkembangan organisasi, memotivasi tenaga kerja, dan mengatasi masalah yang ada, serta sebagai strategic problem solving.

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan dan persaingan bisnis memiliki pengaruh penting bagi pengelolaan SDM. Beberapa perubahan tersebut antara lain, yaitu :

  1. Perubahan bisnis yang lebih cepat dengan disertai ketidakpastian
  2. Kenaikan biaya bersamaan dengan meningkatnya persaingan kompetitif dalam hal profit margin.
  3. Perubahan teknologi yang cepat sehingga memerlukan keahlian baru yang bisa diperoleh dari pemberdayaan, pendidikan dan pelatihan.
  4. Organisasi yang semakin kompleks, flatter dan learner organization yang lebih fleksibel.
  5. Perubahan demografi dengan terbatasnya ketersediaan tenaga kerja .
  6. Perlunya respon yang lebih sering dengan adanya kekuatan eksternal.
  7. Makin meningkatnya kompetisi multinasional, kerjasama, dan hubungan multilateral.

Dengan perkembangan lingkungan yang main kompetitif, isu SDM pun semakin kompleks dan memunculkan isu bisnis yang berkaitan dengan SDM, antara lain :

  1. Mengelola SDM untuk menciptakan kemampuan (kompetensi) SDM.
  2. Mengelola diversitas tenaga kerja untuk meraih keunggulan kompetitif.
  3. Mengelola SDM untuk meraih keunggulan kompetitif.
  4. Mengelola SDM untuk menghadapi globalisasi.

 

Kesimpulan :

  1. Fungsi SDM berbasis kompetensi adalah SDM yang memiliki basis pengetahuan dan beberapa keterampilan yang diperlukan dalam kegiatan operasional perusahaan sebagai salah satu sumber keunggulan kompetitif akan lebih memberikan manfaat yang besar jika dikelola secara efektif dan efisien.
  2. SDM yang memiliki basis pengetahuan, yang memiliki beragam keterampilan dan keahlian diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup dan daya saing perusahaan.

 

Referensi :

[1] Ellitan, Lena dan Lina Anatan, Manajemen Inovasi – Transformasi Menuju Organisasi Kelas Dunia, Alfabeta CV, Bandung, 2009.

[2] Fahmi, Irham, Manajemen Kinerja – Teori dan Aplikasi, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2021.

[3] Fahmi, Irham, Manajemen – Teori, Kasus, dan Solusi, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2014.

[4] Porter, Michael E., Competitive Strategy – Techniques for Analyzing Industries and Competitors, The Free Press, New York, 1980.

[5] Project Management Institute, A Guide to the Project Management Body of Knowledge 7th Edition, Project Management Institute, Inc. Pennsylvania, 2021.

 

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Dani Pradana
Dani Pradana
Senior Project Manager, Senior Lecturer. Alumni of Universitas Indonesia and Institut Teknologi Bandung
Facebook Comment

Terbaru

Rekomendasi