Digitisasi, Digitalisasi, dan Transformasi Digital Bagian 1

Reading Time: 3 minutes

Manajemen komunikasi merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, mengkoordinasikan, dan pengontrolan penyampaian pesan, ide, atau gagasan dari satu pihak kepada pihak lain untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien agar terjadi saling mempengaruhi. Juga merupakan cara membangun dan mengelola suatu hubungan, baik secara lisan maupun tulisan agar tidak terjadi miss communication sehingga segala aktivitas yang berkaitan dengan komunikasi dapat berjalan lancar.

Akurasi dalam komunikasi adalah salah satu keterampilan yang paling penting. Kedengarannya sangat jelas dan sederhana, namun aspek penting dari komunikasi ini sering diabaikan. Dampaknya bisa sangat besar, baik atau buruk. Hal ini berlaku untuk komunikasi verbal dan tertulis. Akurasi dalam komunikasi menempatkan Anda dan pendengar pada pemikiran yang sama. Pesan Anda tersampaikan dengan jelas dan akurat, bisa diterima dengan jelas dan akurat. Kemungkinan kesalahpahaman, salah tafsir, dan bahkan pengambilan keputusan yang buruk, berkurang secara drastis. Komunikasi yang konsisten juga membuat percakapan di masa depan lebih mudah, karena definisinya konkrit, diskusi tentang kesalahpahaman dan ambiguitas dapat dihindari, serta kepercayaan terbangun.

Banyak orang mulai menyamakan terminologi karena ketidaktahuan atau demi keuntungan mereka sendiri, sehingga menimbulkan kebingungan, karena tiba-tiba kita membicarakan hal yang berbeda tetapi penyebutnya sama. Beberapa pihak mulai menyebut digitalisasi sebagai transformasi digital untuk menenangkan manajemen, mendapatkan persetujuan proyek, atau untuk melakukan penjualan.

Digitisasi, digitalisasi, dan transformasi digital umumnya dianggap sebagai kata yang berbeda untuk hal yang sama, namun merupakan tiga konsep teknologi terpisah yang mempunyai implikasi berbeda terhadap bisnis. Digitasi mengubah data analog menjadi format digital, digitalisasi meningkatkan proses, sedangkan transformasi digital adalah perubahan paradigma menyeluruh untuk membentuk kembali organisasi dengan memanfaatkan teknologi.

Digitization

Istilah digitisasi, yang mengacu pada pembuatan representasi digital dari objek atau atribut fisik, pada proses mengubah informasi dari format fisik menjadi format digital. Hal ini melibatkan konversi data analog ke format digital, biasanya direpresentasikan sebagai kode biner (0 dan 1). Misalnya, memindai dokumen kertas untuk membuat salinan digital atau mengubah media fisik seperti piringan hitam atau kaset menjadi file audio digital adalah bentuk digitisasi yang memungkinkan data disimpan, diakses, dan dimanipulasi secara elektronik, memungkinkan penyimpanan dan pemrosesan yang lebih efisien.

 

 

Digitalization

Digitalisasi mengacu pada memungkinkan atau meningkatkan proses dengan memanfaatkan teknologi digital dan data digital. Oleh karena itu, digitalisasi mengandaikan digitasi.  Digitalisasi meningkatkan produktivitas dan efisiensi sekaligus mengurangi biaya. Digitalisasi memperbaiki proses bisnis yang ada, namun tidak mengubah atau mentransformasikannya. Artinya, diperlukan proses dari peristiwa atau rangkaian peristiwa yang digerakkan oleh manusia hingga didorong oleh perangkat lunak.

Digitalisasi adalah penggunaan teknologi dan data digital untuk meningkatkan atau mengubah proses, aktivitas, atau model bisnis yang ada. Hal ini melibatkan pengintegrasian teknologi digital ke dalam berbagai bidang bisnis untuk meningkatkan operasi, menciptakan aliran pendapatan baru, meningkatkan pengalaman pelanggan, atau mendapatkan keunggulan kompetitif. Digitalisasi berfokus pada pemanfaatan alat dan teknologi digital untuk menyederhanakan proses, mengotomatisasi tugas, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Contoh digitalisasi mencakup penerapan perangkat lunak Customer Relationship Management (CRM), penerapan sistem pembayaran digital, atau penggunaan analisis data untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.

Digitalisasi adalah tindakan mengambil proses analog dan menjadikannya digital. Anggap saja hal ini sebagai cara untuk mengubah cara lama dalam melakukan sesuatu dan mengubahnya secara digital. Glosarium Gartner mendefinisikan istilah ini sebagai penggunaan teknologi digital untuk mengubah model bisnis dan menciptakan peluang baru untuk memperoleh pendapatan dan nilai. Berikut adalah tiga manfaat utama digitalisasi :

  1. Efisiensi sehari-hari: Teknologi digital diterapkan pada tugas sehari-hari untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
  2. Manfaat bisnis: Dengan digitalisasi, bisnis dapat menyederhanakan operasi dan menjadikannya lebih efisien.
  3. Transmisi informasi: Informasi digital dapat dikirim dan disimpan dengan lebih mudah dibandingkan informasi analog, sehingga perusahaan juga menghemat waktu dan uang dengan beralih ke digital.

Oleh karena itu, digitalisasi adalah tiket Anda menuju bisnis yang lebih menguntungkan dan efisien, mengotomatiskan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti menggunakan program perangkat lunak untuk menghasilkan laporan, bukan spreadsheet atau proses berbasis kertas. Hal ini juga dapat melibatkan penggunaan perangkat digital untuk menyelesaikan tugas yang sebelumnya dilakukan secara offline, seperti menggunakan ponsel pintar untuk melakukan reservasi restoran atau membeli tiket film, dan lain-lain.

 

 

 

 

Digital Transformation

Transformasi digital adalah proses yang lebih luas dan strategis yang melibatkan penggunaan teknologi digital untuk mengubah secara mendasar cara bisnis beroperasi dan memberikan nilai kepada pelanggannya. Hal ini melampaui digitalisasi dengan menata ulang proses bisnis, budaya organisasi, dan pengalaman pelanggan melalui integrasi teknologi digital.

Transformasi digital bukan hanya tentang mengadopsi alat-alat baru; tentang membentuk kembali seluruh strategi bisnis untuk memanfaatkan potensi penuh teknologi digital. Hal ini sering kali memerlukan perubahan budaya dalam organisasi, mencakup inovasi, ketangkasan, dan pola pikir yang berpusat pada pelanggan.

Transformasi digital dapat melibatkan perancangan ulang model bisnis, penciptaan produk atau layanan baru, dan eksplorasi cara-cara inovatif untuk berinteraksi dengan pelanggan.

… Bersambung ke Bagian 2 …

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Dani Pradana
Dani Pradana
Senior Project Manager, Senior Lecturer. Alumni of Universitas Indonesia and Institut Teknologi Bandung
Facebook Comment

Terbaru

Rekomendasi